Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Oleh-Oleh Khas Nusantara Untuk Ibu Tercinta

Gambar
Saya kadang suka kesel sama Mama, tiap kali bilang mau berkunjung ke rumah saudara atau kerabat, beliau selalu bilang : "Jangan lupa bawain sesuatu. Mending kalah barang, daripada kalah orang." Maksudnya, jangan sampai tangan kosong kalau berkunjung ke keluarga. Saya sempat mendebat sih. Menurut saya silaturahmi itu kan, niatnya mau menyambung tali persaudaraan atau persahabatan. Sudah niat untuk jauh-jauh menempuh perjalanan saja, harusnya sudah cukup. Kalau ditambah harus membawakan oleh-oleh, nanti orang yang sedang tidak punya uang untuk beli oleh-oleh jadi kesulitan kalau mau bersilaturahmi. Tapi ternyata tradisi membawakan oleh-oleh ini sudah sangat melekat dalam budaya orang Indonesia, ya. Nah, saya jadi pingin cerita tentang repotnya membawakan oleh-oleh khas nusantara untuk Ibu tercinta. Sering traveling dan jarang bilang-bilang sama Mama bikin saya kadang merasa bersalah. Pasalnya, sekarang kalau izin kan cukup minta sama Pak Suami. Kalau beliau ACC maka perjalanan

Aksi Siap Darling Bersama Lindungi Hutan : Tanam 11.000 Mangrove Untuk Hutan Harapan

Gambar
Siap Darling! Begitu kalimat tersebut terucap, seolah flirting . Padahal Siap Darling adalah kepanjangan dari Siap Sadar Lingkungan. Sebuah aksi yang digelar oleh Djarum Trees For Life yang bergerak bersama Platform Crowd Sourcing, Lindungi Hutan. Bersama-sama mengadakan aksi penanaman 11.000 bibit mangrove untuk Hutan Harapan bagi warga Jawa Tengah, khususnya Semarang. Aksi Siap Darling Berkolaborasi Dengan Lindungi Hutan. Kang Rahman, sebelah kiri CMO LindungiHutan, jauh-jauh dari Bandung bersepeda ke Mangunharjo untuk mengikuti acara penanaman mangrove.  Pagi yang agak mendung di hari Minggu (16-12-2018) kemarin saya mengarahkan mobil menuju ke daerah Mangunharjo, Mangkang untuk mengikuti kegiatan penanaman mangrove bersama Djarum Trees For Life (DTFL). Belum pernah membayangkan daerah seperti apa yang akan saya datangi karena itu adalah pertama kalinya saya berkunjung ke kawasan Mangunharjo, apalagi dengan tujuan menanam mangrove. Untuk menuju lokasi penanaman, peserta juga bisa m

Rekomendasi Tempat Menghabiskan Malam Tahun Baru di Hotel Berbintang di Semarang

Gambar
Malam pergantian tahun 2018 tinggal menghitung hari. Menghabiskan malam tahun baruan di hotel berbintang dapat menjadi pilihan bagi teman-teman yang memutuskan untuk menghabiskan libur natal dan tahun baru di Kota Semarang . Sebagian besar tempat yang menggelar pesta pergantian tahun adalah hotel berbintang. Berikut ini adalah rekomendasi hotel berbintang untuk menghabiskan malam tahun baruan. Seiring dengan pembangunan infrastruktur di Kota Semarang yang semakin meningkat, potensi pasar bagi pertumbuhan hotel di Kota Semarang pun kian pesat. Saat ini ada sekitar 118 hotel di Kota Semarang, 54 di antaranya adalah hotel berbintang. Masing-masing hotel yang rata-rata berada di tengah kota ini menawarkan berbagai fasilitas dan kelebihannya masing-masing. Dengan adanya tren staycation , atau liburan di dalam kota dengan menginap satu sampai dua malam di hotel, yang mulai disukai warga kelas menengah ke atas maka hotel-hotel pun semakin kreatif mengemas kegiatan atau acara untuk menaikkan

The Kirana Tembok, A Promising Sustainable Tourism Destination

Gambar
brama-sole.com  The Kirana Tembok, A Promising Sustainable Tourism Destination . Kalimat yang diterjemahkan sebagai 'The Kirana Tembok, Sebuah Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang Menjanjikan' mungkin masih terasa buram bagi sebagian pembaca yang belum mengenal apa itu destinasi pariwisata berkelanjutan, atau di mana dan seperti apakah The Kirana Tembok itu. Tulisan ini akan mengupas tentang keduanya. The Kirana Canggu Sebelum membahas soal The Kirana Tembok, kita akan berjalan mundur untuk mengenal terlebih dahulu The Kirana Bali, sebuah hotel butik yang berlokasi di Canggu. Canggu sendiri merupakan sebuah kawasan di bagian utara Kuta yang menjadi sebuah destinasi favorit bagi para pecinta yoga, surfer , dan menjadi jujugan bagi wisatawan asing yang membawa keluarga. Lokasi The Kirana Canggu tidak jauh dari Pantai Batu Bolong dan Pantai Echo yang terkenal dengan tempat berselancarnya. Keberadaannya dikelilingi oleh desa-desa khas Bali yang secara alami menjalankan rutinitas

Menuntaskan Rasa Penasaran dengan Pesona Legenda Dieng dan Banjarnegara (Bag.2)

Gambar
Pagi datang terlalu cepat hari itu. Rasanya tidur semalam belum sepenuhnya mengisi ulang energi tubuh. Tapi apa boleh buat, kami sudah berjanji untuk bangun pagi-pagi sekali agar bisa menyaksikan matahari terbit di Bukit Sipandu. Saya juga sudah berjanji pada diri sendiri untuk menuntaskan rasa penasaran terhadap pesona legenda Dieng dan Banjarnegara. Meski sudah berjanji pada diri sendiri, nyatanya tubuh tetap kalah terhadap rasa lelah. Lamat-lamat, sambil membuka mata, saya teringat mimpi semalam.   "Tatap mataku jika ingin bisa melihat gerbang menuju Negeri di Atas Awan," ujar Kalakamara, dewa penjaga waktu yang dipercaya umat Hindu dan Buddha. Namun, lantaran sosoknya terlalu mengerikan saya memalingkan wajah agar terhindar dari tatapannya. "Gerbang itu akan terbuka tepat saat matahari terbit, kamu akan melihatnya jika mau menatapku," tambahnya lagi. Lagi-lagi, saya menggeleng, bangun, dan kemudian terduduk di pinggir tempat tidur dengan jantung berdebar-debar