Oleh-Oleh Khas Nusantara Untuk Ibu Tercinta
Saya kadang suka kesel sama Mama, tiap kali bilang mau berkunjung ke rumah saudara atau kerabat, beliau selalu bilang : "Jangan lupa bawain sesuatu. Mending kalah barang, daripada kalah orang." Maksudnya, jangan sampai tangan kosong kalau berkunjung ke keluarga. Saya sempat mendebat sih. Menurut saya silaturahmi itu kan, niatnya mau menyambung tali persaudaraan atau persahabatan. Sudah niat untuk jauh-jauh menempuh perjalanan saja, harusnya sudah cukup. Kalau ditambah harus membawakan oleh-oleh, nanti orang yang sedang tidak punya uang untuk beli oleh-oleh jadi kesulitan kalau mau bersilaturahmi. Tapi ternyata tradisi membawakan oleh-oleh ini sudah sangat melekat dalam budaya orang Indonesia, ya. Nah, saya jadi pingin cerita tentang repotnya membawakan oleh-oleh khas nusantara untuk Ibu tercinta.
Sering traveling dan jarang bilang-bilang sama Mama bikin saya kadang merasa bersalah. Pasalnya, sekarang kalau izin kan cukup minta sama Pak Suami. Kalau beliau ACC maka perjalanan pun aman. Ada satu hal yang entah kenapa bikin saya pening kalau lagi traveling, yaitu urusan cari oleh-oleh. Apalagi nanti kalau Mama tahu saya sedang keliling Bali, atau ke daerah-daerah lainnya.
Saat berada di dalam mobil ketika 'Bali Road Trip', dan mulai berpikirmkira-kira oleh-oleh khas Bali apa yang bisa dibawa sebagai buah tangan. |
Kadang, suka takut orang rumah berpikiran : "Pergi-pergi terus, nggak inget sama yang di rumah." Hmmm, meski sebenernya perginya juga karena tuntutan pekerjaan, namun memberikan oleh-oleh seolah identik sebagai cara untuk menunjukkan bahwa kita ingat akan keluarga yang sedang ditinggal pergi sementara waktu.
Karena hal itu juga, setiap kali bepergian, saya selalu meluangkan waktu untuk mencarikan apa yang kira-kira disukai keluarga. Dari mulai makanan khas sampai obat-obatan tradisional. Waktu ke Bali, sudah kepikiran mau beliin Bebek Betutu. Tapi ragu pakai banget karena pergi ke Bali dalam rangka road trip dari Denpasar sampai ke Buleleng, menjelajah dari utara ke selatan. bakal sempat nggak ya, mampir-mampir cari Bebek Betutu yang enak.
Biasanya, kalau untuk keluarga inti saya masih sanggup mikir mesti bawain oleh-oleh apa. Karena saya tau kesukaan keluarga. Mama paling suka kalau dibawakan produk makanan kering yang tahan lama, plus kerajinan khas suatu daerah. Tapi kalau sudah kerabat jauh, atau teman yang nggak gitu akrab terus nyeletuk: jangan lupa oleh-olehnya, ya. Saya langsung jadi pening. Kadang bukan pening di merogoh koceknya, tapi pening meluangkan waktu buat cari oleh-olehnya itu.
Apalagi kalau lagi nge-trip bareng yang jadwalnya sudah lumayan padat. Mau meluangkan waktu buat cari oleh-oleh, tapi waktu nge-tripnya terbatas. Meskipun terkadang saya pribadi juga sering nyesel sih, kalau nggak berhasil dapet oleh-oleh khas yang dimaksud. Misalkan pas pergi ke Wonosobo tapi nggak berhasil bawa pulang manisan Carica yang enak, atau nggak jadi mencicipi Mie Ongklok, makanan khasnya. Padahal kalau belum ke daerah tersebut, suka sampe ngimpiin pengin mencicipi makanan khasnya.
Menjelajahi Oleh-Oleh Khas Nusantara dengan Omiyago.
Alhamdulillahnya nih, di era digital sekarang ini, mencari dan menemukan oleh-oleh kesukaan untuk diri sendiri maupun dikirimkan kepada orang terdekat kini menjadi lebih mudah. Bahkan nggak perlu datang jauh-jauh ke sebuah destinasi untuk membeli oleh-oleh khas suatu daerah.Indonesia ini kan luas banget ya. Dari Sabang hingga Merauke pasti adaaa saja makanan atau oleh-oleh khasnya. Kadang sudah sampai di suatu pelosok daerah pun belum tentu kita bisa berburu oleh-oleh khasnya. Inget banget waktu Papa pergi ke Makassar dan Mama nitip bawain balsem khas sana. Beliau sampai pusing tuh, nyari-nyarinya. Atau saya sendiri yang kadang sering bingung kalau ditembak dengan kata-kata : "Nanti bawain makanan khas sono, ya..." Habis itu langsung browsing dulu deh, hahaha.
Tapi sekarang, hanya dengan menjelajah lewat internet, setiap orang bisa menemukan oleh-oleh autentik dari seluruh Indoensia dengan lebih mudah. Ditambah lagi sekarang ada platform yang namanya OMIYAGO.
Nama OMIYAGO diambil dari filosofi bahasa Jepang, "Omiyage", yang artinya “buah tangan” atau oleh-oleh. Kemudian filosofi tersebut pun menjadi tagline-nya, yaitu Omiyago Buah Tangan on The Go. OMIYAGO merupakan platform online yang menawarkan layanan pesan antar oleh-oleh dari seluruh pelosok Indonesia.
Dengan tenaga ahli di bidang pengiriman, yang berwawasan luas tentang masakan lokal yang unggul, Omiyago memberikan nilai tambah dan pengalaman baru dalam proses menikmati kuliner Indonesia dari kota asalnya, yang dikemas secara eksklusif ke seluruh Nusantara.
Berada di bawah PT Global Kuliner Ciptarasa, OMIYAGO berdiri pada Maret 2016 dan mulai beroperasi pada Agustus 2016. OMIYAGO ingin memberikan pengalaman tak terlupakan untuk menikmati makanan Indonesia melalui layanan dan bisnis sekaligus juga ingin mengapresiasi budaya lokal, dengan menawarkan layanan pengiriman makanan dari seluruh Indonesia.
Kayak gini nih, kemasan Bakpia khas Jogja. Unyuu banget kan, buat buah tangan. |
Nah, OMIYAGO ini bisa dong, jadi solusi saat kita traveling dan pengin cari oleh-oleh yang kemudian bisa dikirimkan kepada Ibu Tercinta, atau untuk keluarga dan kerabat. Jadi pas traveling, pulangnya nggak perlu bawa tentengan oleh-oleh segambreng yang bikin berat bagasi bertambah. Malahan OMIYAGO juga memberikan inovasi dalam kemasan “OMIYAGO PREMIUM BOX” yang di dalamnya disertai “Thank You Card” yang berisi “Product Description” di setiap pemesanannya.
OMIYAGO pun terus mengembangkan tema produk Indonesia dari setiap kota, provinsi, yang dikemas eksklusif. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi OMIYAGO terhadap UKM dan IKM makanan dan minuman Indonesia dalam mengangkat kualitas oleh-oleh Indonesia agar dapat bersaing di pasar nasional dan mampu menembus pasar internasional.
Tahu bakso kesukaan keluarga sekarang juga bisa dipesan pakai Omiyago, nih. |
Sekarang, kalau Mama kangen dengan makanan khas Semarang, bisa kirim lewat OMIYAGO, praktis banget, kan. Di lamannya, kita bisa menelusuri makanan khas dari berbagai daerah. Ada lebih dari 500-an macam oleh-oleh khas Nusantara. Setiap bulannya juga ada penambahan jenis baru. Berbagai oleh-oleh unik bisa mudah ditemukan dengan mengakses Omiyago lewat komputer personal atau aplikasi ponsel. Ada makanan, minuman, camilan, dan bumbu khas dari daerah tertentu. Kadang, malah juga baru tahu kalau jenis oleh-oleh itu ada lewat Omiyago.
Karena Mama kalau Semarang sukanya beli Lunpia dan Wingko Babat, saya berharap banget nih, ke depannya Omiyago juga bakal memasukkan jenis oleh-oleh ini ke lamannya. Jadi kalau mau kirim makanan kesukaan Mama lebih praktis, dan kemasannya pun kelihatan lebih cantik.
Jadi gimana, kayaknya di Hari Ibu besok kalau kita mau kirim-kirim oleh-oleh khas Nusantara buat Ibu tercinta udah nggak kebingungan lagi, kan.
Komentar
Posting Komentar