Bye Kulit Kering Dengan Bio-Oil Gel Kulit Kering

Bye Kulit Kering Dengan Bio-Oil Gel Kulit Kering

Belakangan ini saya lagi mencari-cari sebuah produk yang handy dan praktis digunakan untuk mengatasi kulit kering. Berhubung habis melahirkan dan punya bayi kecil, saya nggak punya banyak waktu buat oles-oles lotion atau cream sehabis mandi. Nah, sejak nemu Bio-Oil Gel Kulit Kering ini, dalam kurun waktu semingguan beberapa bagian tubuh yang kering kerontang terselamatkan olehnya.

Pernah kan temen-temen terutama yang habis melahirkan dan punya bayi kecil, jangankan melakukan ritual setelah mandi, bisa mandi dengan paripurna aja udah syukur. 

Akibat nggak lagi punya waktu buat mengoleskan lotion, beberapa bagian kulit tubuh saya seperti punggung kaki, siku, dan tangan jadi kering dan pecah-pecah.

Kalau sudah begitu, tentu butuh banget produk yang bisa menutrisi kulit biar kembali normal dan lembab.


Selain banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan air putih minimal dua liter sehari, saya juga membutuhkan produk yang bisa membuat kulit kering saya kembali normal, halus, dan lembab.

Nah,  salah satu produk yang jadi andalan untuk permasalahan kulit kering ini adalah Bio-Oil Gel Kulit Kering. 

Kalau biasanya temen-temen sudah mengenal Bio-Oil versi oil-nya, yang terkenal sebagai produk untuk spesialis kulit dengan scars dan stretch marks, kini hadir Bio-Oil dalam bentuk gel yang nggak kalah khasiatnya dalam menangkal kulit kering.

Bio Oil Gel Kulit Kering ini punya fungsi untuk mengisi kembali lapisan kulit dan melembabkan, serta mengembalikan kulit kering dalam keadaan terhidrasi yang optimal​.

Kandungan Bio-Oil Dry Skin Gel



Bio-Oil Dry Skin Gel ini terdiri dari bahan-bahan yang melembabkan. Bio-Oil Dry Skin menggunakan mineral oil sebagai base-nya yang berfungsi untuk menggantikan air. Jadi ini oli based bukan water based.

Kandungan airnya hanya sekitar 3% saja. Dengan begitu, Bio Oil Dry Skin Gel memiliki kandungan yang seluruhnya aktif.

Kadar kandungan zat aktif yang tinggi membuat kita hanya butuh sedikit gel saja untuk melembabkan kulit. Ini menjadi salah satu kelebihan dari Bio-Oil Dry Skin Gel.

Kalau biasanya butuh banyak cream atau lotion untuk dioles-oles di bagian tubuh yang kering, dengan Bio-Oil Dry Skin Gel ngga butuh produk dengan jumlah yang banyak.

Formula dari Bio-Oil Dry Skin Gel ini juga terdiri dari humectants, seperti glyserin dan urea yang dapat menarik kelembapan dari luar untuk kulit. Ini bikin sekali apply saja, kelembaban kulit bisa terjaga sepanjang hari.

Selain itu, ada pula kandungan emollient yang bisa ditemui pada bahan-bahan niacinamide, hyaluronic acid, dan shea butter. Juga terdapat kandungan bahan yang dapat menenangkan kulit, yaitu vitamin B3.

Tekstur Dan Cara Pakai Bio-Oil Dry Skin Gel


Kalau dilihat dari dekat, Bio-Oil Dry Skin Gel ini berwarna pink bening. Teksturnya tampak seperti agar-agar, namun saat diaplikasikan ke kulit teksturnya menjadi lumer dan berubah menjadi tekstur minyak yang cair.

Gel yang berubah menjadi minyak cair itu pun jadi mudah terserap oleh kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket. Setelah dioleskan, kulit seperti memiliki lapisan pelindung yang bisa menahan kelembaban.

Bio oil Dry Skin Gel ini juga dapat digunakan untuk seluruh tubuh. Cara pakainya : ambil gel lebih sedikit dari penggunaan cream kemudian pijat dengan gerakan melingkar sampai terserap pada kulit kering. Aplikasikan sesuai kebutuhan.


Mencoba Bio-Oil Dry Skin Gel Selama 7 Hari 





Di gambar di atas, pada hari pertama kulit kaki masih banyak bagian putih-putih tanda kulit pecah-pecah dan kering. Teksturnya juga kasar dan warnanya jadi lebih gelap.

Setelah pemakaian selama seminggu, tanpa gel dari Bio-Oil saja sebenarnya kulit sudah lebih lembab dan tidak ada lagi bagian putih-putih tanda kulit kering dan  pecah-pecah.

Dari hasil mencoba Bio-Oil Dry Skin Gel, ada beberapa kelebihan dari produk ini,  yaitu :

Oh ya,  sebagai tambahan istilah emollient itu maksudnya digunakan pada zat yang bekerja sebagai agen untuk mengentalkan konsistensi produk dan melembapkan serta melembutkan kulit, dengan cara mengisi celah yang ada pada sel-sel kulit.

Kalau emollient bekerja mengisi celah-celah pada sel kulit dan membuatnya menjadi lembap sekaligus lembut, occlusive bekerja untuk meningkatkan dan mejaga kelembapan pada kulit dengan memberikan lapisan pelindung untuk mencegah berkurangnya kadar air.

Sementara itu, humectant bekerja sedikit berbeda dari emollient dan occlusive. Humectant bekerja sebagai agen untuk mengikat kelembapan ke dalam kulit, dengan cara menarik molekul-molekul air dari luar.



Ketiganya menjadi kelebihan dan keunggulan dari Bio-Oil Dry Skin Gel sehingga bisa mengembalikan kulit yang kering kerontang jadi lembab dan segar kembali. Saya juga melihat kalau ada perubahan pada warna kulit yang menjadi lebih cerah.

Jadi,  tertarik buat coba Bio-Oil Dry Skin Gel untuk mengatasi problem kulit kering kalian? Kalau saya sih, merekomendasikan produk ini banget buat menyelesaikan problem kulit kering yang saya alami. Karena #NoMoreDrySkin with #BioOilDrySkinGel Gimana dengan kalian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Kisah Inspiratif Yang Bisa Kamu Jadikan Semangat Menjalani Hidup

Berwakaf Dengan Asuransi Syariah Gimana Caranya?

The Kirana Tembok, A Promising Sustainable Tourism Destination