Teman Bicara Dan Tempat Ngopi Baru Di Koffee Talk Semarang
Tempat ngopi di Semarang semakin menjamur belakangan ini. Hampir semuanya menawarkan rasa dan variasi jenis kopi yang nyaris mirip-mirip. Namun, masih sedikit yang bisa menjual suasana ngopi yang menyenangkan dan akrab. Jika kalian ingin menjajal pengalaman ngopi di sebuah mal, namun dengan suasana ala kafe yang privat, Koffee Talk bisa menjadi pilihan. Tentu saja, Koffee Talk juga punya kelebihan lain selain soal suasananya.
Kebanyakan tempat ngopi yang berada di area pusat perbelanjaan atau bahkan hotel, jarang sekali memiliki suasana yang privat dan akrab. Beberapa kali saya menjajal kafe kopi semacam itu, yang saya rasakan justru suasana bising dari keriuhan mal, atau terkadang malah tidak dipisahnya pengunjung yang merokok dengan yang tidak.
Suasana seperti itu bikin saya nggak betah untuk berlama-lama, padahal tujuan 'ngopi cantik' sebenarnya tidak murni hanya untuk ngopi saja, melainkan kita juga ingin relaks, ngobrol lebih lama, dan menyesap kopi secara perlahan-lahan, sambil menikmati camilan dan suasana tempat ngopi.
Berbeda dengan Koffee Talk, sebuah tempat ngopi yang ada di dalam bangunan Grand Edge ini memiliki suasana tempat ngopi yang akrab dan privat meski berada di sebuah mal yang juga menyatu dengan hotel. Di sini berbagai aktivitas yang bisa disambi ngopi terasa lebih nyaman dan privat.
Ada dua area yang memang sengaja dipisah di Koffee Talk ini, pertama adalah area khusus yang tertutup untuk smoking room, dan ada juga area yang terbuka yang lebih santai.
Penataan perabotan dibuat berkesan minimalis, namun hangat berkat pilihan warna ungu sebagai penarik perhatian di antara furnitur lain yang berwarna netral. Juga pemilihan detail berupa tanaman sukulen tiruan dan berbagai wall art yang membuat dinding kafe lebih hidup.
Masuk ke areanya kita langsung bisa merasakan bahwa tempat ngopi ini tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat nongkrong, tetapi juga bisa menjadi area kerja sementara.
Jika sudah mulai terasa nyaman, mulailah menelusuri menu-menu yang disajikan di Koffee Talk. Apa yang khas di sana? Salah satunya adalah kopi rempah hangat. Secangkir kopi hitam yang dipadukan dengan aneka rempah khas Indonesia. Aromanya menguar menghantarkan kehangatan.
Kopi rempah, coklat, dan matcha di Koffee Talk Semarang yang menjadi 'Teman Bicara' siang itu. Pic by : @nunoorange |
Jika tidak suka kopi hitam berempah, jajal saja jenis kopi yang lain, misalnya yang dipadukan dengan gula aren cair. Atau jika memang benar-benar tidak menyukai kopi maka minuman berbahan dasar coklat atau teh hijau bisa menjadi pilihan. Ada juga aneka jus buah yang mengundang selera.
Jus jeruk, semangka, dan stroberi di Koffee Talk Semarang. Pic by : @nunoorange |
Tidak berhenti di minuman saja, yang unik dari Koffee Talk adalah hidangannya. Di sini kita bisa menemukan hidangan fushion yang memadukan bahan makanan ala barat yang dieksekusi secara tradisional, salah satunya adalah pepes salmon. Salah satu bentuk eksekusi hidangan secara fushion juga bisa dilihat dari sajian Bakpao di bawah ini.
Rice bowl yang mengenyangkan di Koffee Talk Semarang |
Pemilihan hidangan rice bowl yang disertakan dalam menu membuktikan bahwa saat berkunjung ke Koffee Talk, kita bisa berlama-lama di sana, dan ketika lapar melanda tak perlu geser ke tempat lain untuk order menu makanan yang lebih berat.
Pilihan hidangan lainnya seperti Egg Benedicts dan Spaghetti with Salmon juga bisa menjadi pilihan. Olah rasa dari hidangan ini menjadi tanggung jawab dari chef yang sama-sama mengelola Hotel Grand Edge, sehingga dijamin rasanya pun memiliki kelas hotel berbintang, namun dengan penyajian ala kafe.
Egg Benedicts dan Spaghetti with Salmon |
Salah satu sudut di Koffee Talk Semarang yang nyaman untuk disambi bekerja |
Dengan suasana yang ditawarkan oleh Koffee Talk, santai atau bekerja di tempat ngopi tidak ada lagi batasan. Apalagi, Koffe Talk juga terintegrasi dengan hotel dan mal. Jadi, jika ingin janjian untuk sekadar menjamu teman bicara atau kolega, Koffee Talk patut dicoba.
Komentar
Posting Komentar