Merencanakan Tujuan Investasi Dengan Manulife Asset Management

Merencanakan Tujuan Investasi Dengan Manulife Asset Management

Setelah mendapatkan pencerahan soal belajar berinvestasi dengan reksadana dalam acara Kopdar Investarian di bukan Oktober tahun lalu, kini di awal tahun kembali belajar lagi untuk merencanakan tujuan  investasi dengan Manulife Asset Management. Ilmu baru apa lagi yang saya dapatkan di Kopdar Investarian yang kedua ini?

Tentukan Tujuan Investasimu.

Pertanyaan paling penting dan cukup mendasar dalam pertemuan Kopdar Investarian dua di Semarang ini cukup membuat saya berpikir ulang tentang tujuan-tujuan utama dalam hidup. Nah, tujuan yang utama itulah yang kemudian akan menjadi acuan kita mau menginvestasikan waktu, energi, dan tentunya uang kemana atau untuk apa?

Saat Kopdar Investarian yang berlangsung di Verve Bistro & Coffee Bar kemarin (11/01/2019) acara diawali dengan me-refresh kembali ilmu yang sudah didapatkan di kelas investarian yang pertama. Dengan bantuan menti meter, kami jadi tahu sudah seberapa paham sebenarnya kita dengan investasi reksadana.

Yang juga tidak kalah menarik adalah ketika kami harus melakukan simulasi. Simulasi di sini menggunakan kalkultaor yang ada di website Manulife sendiri. Tujuannya adalah untuk menghitung berapa jumlah uang yang harus kita investasikan. Namun, sebelum itu kita harus memeriksa terlebih dahulu apa saja tujuan-tujuan kita di dalam hidup.

Di laman Manulife Asset Management ada dua jenis kalkulator, yaitu untuk menghitung profil resiko dan yang satu lagi untuk menghitung investasi. Seperti ini nih, penampakannya.




Beberapa memulainya dengan  mempersiapkan dana darurat. Ini ibaratnya menyiapkan sebuah ban serep di dalam mobil, meski kita tidak berharap ban mobil kita bocor atau rusak. Selanjutnya, setelah dana darurat, masing-masing muai memikirkan tujuan-tujuan hidupnya.

Ada yang menabung untuk persiapan anak sekolah, ada yang menabung untuk kuliah lagi, dan lain-lain. Sambil menyimak simulasi yang dilakukan oleh teman-teman blogger lain, saya mencoba merumuskan tujuan hidup dan untuk apa investasi saya.

Yang cukup membuat kepikiran adalah ketika membicarakan soal inflasi, karena setiap kali kita merencanakan sesuatu, misalnya akan menghitung biaya pendidikan anak sampai kuliah maka kita juga harus menghitung nilai inflasinya.

Tahu dong, maksudnya. Biar refresh bisa baca lagi tentang inflasi si silent robber itu di sini, ya.


Reksadana Pendapatan Tetap.



Nah, di kelas  investarian kali ini, ilmunya semakin bertambah karena kalau kemarin yang kita pelajari adalah bagaimana berinvestasi dengan Pasar Uang, kali ini kita belajar tentang reksadana Pendapatan Tetap.

Reksadana pendapatan tetap ini salah satunya diambil dari obligasi korporasi (corporate bonds) yang tidak semua investor ritel memiliki akses di dalamnya. Dikombinasikan dengan obligasi pemerintah yang menawarkan fluktuasi lebih terjaga.

Ada perbedaan antara Obligasi Negara Ritel (ORI) atau Savings Bond Ritel (SBR) karena kedua instrumen itu termasuk obligasi negara yang dikeluarkan pemerintah untuk investor ritel. Untuk jenis reksadana ini, potensi imbal hasil masih di atas deposito, mudah beli atau dicairkan kapan pun. dana yang diinvestasikan pun bisa dimulai dengan 10ribu rupiah.

Kalau masih belum paham, ketika di acara juga tim Manulife Asset Management Semarang yang akan membantu tentang bagaimana jika kita ingin memindahkan dana yang kita investasikan sebelumnya di Pasar Uang ke Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Pak Legowo juga kembali hadir untuk menjelaskan langkah-langkah terbaik apa yang perlu kami lakukan ketika mulai berinvestasi. Tentunya juga diiringi dengan contoh-contoh nyata yang kembali dibawakan oleh Bu Eveline. Misalnya, tentang bagaimana kita harus sudah sejak awal mempersiapkan tujuan investasi.

Tabel Rencana Investasi
Tabel Rencana Investasi 


Jika sudah punya tujuan maka akan ada gambaran tentang bagaimana cara kita mengalokasikan dana untuk investasi. Jadi, yang perlu dimulai dari sekarang adalah tetapkan tujuannya terlebih dahulu, atau buat investment planning-nya.

Peserta kopdar investarian 2 Semarang

Tonton keseruannya Kopdar Investarian 2, Semarang, di sini ya :


Sampai ketemu lagi di Kopdar Investarian berikutnya, dengan ilmu baru lagi tentunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Kisah Inspiratif Yang Bisa Kamu Jadikan Semangat Menjalani Hidup

Berwakaf Dengan Asuransi Syariah Gimana Caranya?

The Kirana Tembok, A Promising Sustainable Tourism Destination