Menelusuri Tradisi Kuliner #PesonaRamadhan2018 di Semarang
Di masa lampau Semarang adalah sebuah kota pelabuhan yang cukup diperhitungkan. Letak geografisnya yang berada di tengah-tengah kepulauan Nusantara, menjadikan pelabuhan yang dulunya berada di kaki bukit Bergota (Pasar Bulu, saat ini) ramai dikunjungi pedagang dari berbagai negara. Hal ini dibuktikan oleh catatan Tome Pires, seorang ahli obat-obatan asal Lisbon yang kemudian menulis buku Suma Oriental. Di tahun 1513, ketika sedang menyusuri Pantai Utara Pulau Jawa, Tome Pires mendapati bahwa Semarang merupakan pelabuhan yang paling ramai disinggahi kapal-kapal pedagang, baik dari China, Eropa, maupun Timur Tengah. Para pedagang yang berasal dari Timur Tengah dan India tidak hanya singgah untuk berdagang. Mereka juga menetap, dan lambat-laun meninggalkan jejak tradisi kuliner khas. Beberapa di antaranya masih dilestarikan oleh penduduk setempat, terutama pada saat bulan Ramadhan. Menelusuri Tradisi Kuliner Pesona Ramadhan di Semarang, selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bag