Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Menelusuri Tradisi Kuliner #PesonaRamadhan2018 di Semarang

Gambar
Di masa lampau Semarang adalah sebuah kota pelabuhan yang cukup diperhitungkan. Letak geografisnya yang berada di tengah-tengah kepulauan Nusantara, menjadikan pelabuhan yang dulunya berada di kaki bukit Bergota (Pasar Bulu, saat ini) ramai dikunjungi pedagang dari berbagai negara. Hal ini dibuktikan oleh catatan Tome Pires, seorang ahli obat-obatan asal Lisbon yang kemudian menulis buku Suma Oriental. Di tahun 1513, ketika sedang menyusuri Pantai Utara Pulau Jawa, Tome Pires mendapati bahwa Semarang merupakan pelabuhan yang paling ramai disinggahi kapal-kapal pedagang, baik dari China, Eropa, maupun Timur Tengah. Para pedagang yang berasal dari Timur Tengah dan India tidak hanya singgah untuk berdagang. Mereka juga menetap, dan lambat-laun meninggalkan jejak tradisi kuliner khas. Beberapa di antaranya masih dilestarikan oleh penduduk setempat, terutama pada saat bulan Ramadhan. Menelusuri Tradisi Kuliner Pesona Ramadhan di Semarang, selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bag

Menyusuri Tradisi Kuliner Pekalongan

Gambar
Masakan khas apa yang terlintas di benakmu kala mendengar Kota Pekalongan? Kalau jawabannya Tauto maka kamu termasuk seperti kebanyakan orang. Tapi apakah Tauto, masakan yang disajikan menyerupai Soto, menjadi satu-satunya kuliner khas kota yang juga terkenal dengan batiknya? Sepertinya bukan hanya Tauto saja. Namun, untuk bisa menyusuri tradisi kuliner Pekalongan, rasanya butuh menghabiskan waktu setidaknya seminggu bermukim di kota ini. Apa saja tradisi kuliner yang khas di kota ini? Mari kita telusuri.  Begini nih, tampilan Tauto. Kuahnya lebih gelap dibandingkan soto, kan.  Sudah tahu bedanya Soto & Tauto?  Sama-sama berkuah, sama-sama mengenakan tambahan tauge, irisan daun bawang, taburan bawang goreng, juga isian berupa suwiran daging ayam atau sapi, tetapi Tauto bukanlah Soto. Apa yang membuat Tauto ini memiliki rasa yang khas adalah pada penambahan tauconya.  Sebelum lebih jauh membahas soal Tauto, kita mungkin perlu sedikit mengetahui asal usul masakan berkuah yang bernama

Memotret Langgam Arsitektural Di Sudut Kampung-Kampung Pekalongan

Gambar
Hunian atau rumah adalah fungsi arsitektural dengan ragam tipologi yang paling kaya. Masing-masing daerah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Bentuk dan detailnya mewakili fungsi bangunan itu sendiri, juga nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu daerah atau masyarakat tempat bangunan tersebut berdiri, tidak jarang juga menggambarkan cara hidup, dan memiliki nilai etnosentris dimana satu konsep hunian tidak bisa digunakan untuk konsep hunian yang lain. Beruntung saya bisa memotret langgam arsitektural di sudut-sudut kampung di Pekalongan bersama Komunitas Fest. Kalongan. Kampung Arab Pekalongan.  Lokasi pertama yang saya datangi sore hari itu adalah Kampung Arab. Kampung Arab ini mencakup tiga kelurahan, yaitu K elurahan Sugihwaras, Kelurahan Klego,  dan Kelurahan Poncol. Sebagian besar penghuni Kampung Arab adalah masyarakat Arab. Kelurahan Sugihwaras paling banyak dihuni oleh masyarakat Arab karena sebenarnya cikal bakal dari Kampung Arab itu sendiri berawal dari Kelurahan Sugihwa

5 Pilihan Tempat Makan Sehat Di Semarang

Gambar
Pelaku pola makan sehat seperti food combining, clean eating, mindfulness eating, atau bahkan vegetarian biasanya gemar menyiapkan dan memasak makanannya sendiri. Salah satu alasan memasak makanan sendiri adalah agar dapat mengontrol bahan-bahan makanan yang digunakan untuk masakan. Namun, ada kalanya pelaku makan sehat juga ingin sesekali makan di luar, misalnya saat sedang sangat sibuk sehingga tidak bisa meluangkan waktu untuk memasak. Ini lima daftar tempat makan sehat di Semarang yang berhasil saya ulas. Siapa tahu bisa menjadi pilihan saat ingin jajan di luar.  Berikut ini adalah beberapa tempat yang pernah saya datangi dan coba. Tempat-tempat tersebut termasuk tempat makan yang memiliki pilihan menu makanan sehat yang bisa kalian pesan saat jajan di luar :  1. Basilia Group.  Resto yang menjadi pioner makanan bebas MSG di Semarang ini sudah ada sejak tahun 2006-an--kalau tidak salah. Awalnya Basilia Cafe & Dine bertempat di Java Mall, kemudian pindah ke Citraland. saya ter