Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Papuma : Sihir Pantai Putih Malikan Di Desa Lojejer Kabupaten Jember

Gambar
Papuma, sungguh sepenggal kata yang terdengar unik dan eksotik. Mengejanya membuat saya membayangkan sebuah kota nan jauh di ujung timur Indonesia. Tetapi Papuma ternyata tidak sejauh angan untuk bisa sampai ke sana. Kurang lebih hanya 605 kilometer dari Semarang. Namun, tanpa campur tangan teman-teman di Komunitas Blogger Jember Sueger dan undangan dari Dinas Pariwisara Kabupaten Jember, saya mungkin tidak akan bisa merasakan sihir Pantai Putih Malikan yang ada di Desa Lojejer Kabupaten Jember. Jember sesungguhnya bukan kota yang terlintas di angan untuk saya datangi. Justru karena tidak memiliki ekspektasi apapun tentang kota ini, saya justru menemukan bahwa ternyata : Jember itu punya udara yang relatif sejuk, sebelumnya saya mengira udara Jember itu panas. Pantas saja nama komunitas blogger di sana memakai embel-embel kata 'sueger'. Beberapa 'ternyata' lainnya yang saya temukan tentang kota yang dekat dengan Probolinggo dan Bondowoso ini nyatanya membuat saya mulai

Suasana Ramadan 2019 Di Malaysia

Gambar
Sering bertanya-tanya gimana sih, rasanya menjalani puasa ramadan di negara lain? Eh, tahun 2019 ini kemudian dikabulkan untuk bisa ngerasain suasana Ramadan di Malaysia. Kayak apa suasana dan ceritanya? Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, suasana Ramadan di Malaysia bisa dibilang hampir sama dengan di Indonesia. Yang berbeda, di Kuala Lumpur tidak ada kedai-kedai makanan di jalanan perkotaan atau pusat perbelanjaan yang kacanya ditutup dengan geber atau kain-kain penutup. Warga lokal non muslim yang tidak menjalankan puasa tetap beraktivitas seperti biasa. Jam makan siang ya, makan aja di gerai-gerai yang buka, mostly sih, gerai makanan chinese atau indian . Gerai fastfood  atau waralaba juga tetap buka. Warga non-muslim yang sedang jalan-jalan sambil nenteng minuman juga banyak. Tapi harus berhati-hati juga sih, karena meski kelihatannya longgar, tetep jangan makan di tempat umum juga, terutama bagi warga lokal yang beragama Islam. Plus kita sebagai turis yang