Susu Bernutrisi Lengkap Untuk Anak Sehat dan Berprestasi di Usia Sekolah.
Anak yang sehat dan cerdas di usia sekolah merupakan dua hal yang sangat diharapkan oleh orangtua. Untuk itu, tidak sedikit usaha yang dilakukan orangtua agar anak-anaknya dapat selalu tumbuh sehat dan optimal sesuai dengan usia biologisnya, serta kecerdasannya juga berkembang dengan optimal sesuai dengan usia mentalnya. Salah satunya adalah dengan memberikan susu dengan nutrisi yang lengkap. Tiga ciri utama anak yang sehat dan berprestasi di sekolah, adalah tinggi, tangguh, dan tanggap. Sementara ciri-ciri anak yang sehat dijabarkan di bawah ini.
Sebelum membahas tentang hal apa saja yang bisa orangtua lakukan untuk mendorong anak-anak agar tumbuh sehat dan cerdas, coba simak terlebih dahulu pedoman yang disusun oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, untuk ciri-ciri anak yang sehat, yaitu ada sembilan poin :
- Tumbuh dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari naiknya berat dan tinggi badan secara teratur dan proporsional.
- Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.
- Tampak aktif atau gesit dan gembira.
- Mata bersih dan bersinar.
- Anak sehat memiliki nafsu makan yang baik.
- Bibir dan lidah tampak segar.
- Pernapasan tidak berbau.
- Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.
- Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Sudahkah anak-anak kita memenuhi ciri-ciri tersebut?
Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di usia sekolahnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orangtua, antara lain :
Memberikan Nutrisi Yang Seimbang.
Otak anak mengalami pertumbuhan pesat semenjak kelahirannya hingga anak berusia 4 tahun. Masa yang tergolong kritis bagi perkembangan otak tersebut sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Makanan yang dikonsumsi anak-anak harus memenuhi standar angka kecukupan gizi sesuai dengan usianya. Kebutuhan kalori anak-anak, terutama yang sudah mulai sekolah jauh lebih besar dari kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa karena anak-anak juga sedang mengalami pertumbuhan otak.
Berikanlah makanan yang mengandung lemak sehat dan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Makanan seperti ikan, telur, biji-bijian atau kacang-kacangan sangat baik bagi kemampuan fokus dan fungsi kognitif anak-anak. Saat memasuki usia sekolah, anak butuh nutrisi lengkap untuk aktivitasnya.
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan otak anak, jangan lupa berikan susu dengan omega 3. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan sarapan plus segelas susu di pagi hari sebelum mereka berangkat ke sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi makanan sehat saat sarapan, mampu memusatkan perhatian dan mengingat dengan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan.
Saat ini cukup banyak pilihan susu untuk anak empat tahun ke atas dan susu pertumbuhan yang dapat melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi otak, salah satunya adalah Susu Bubuk Indomilk. Susu Bubuk Indomilk memiliki nutrisi lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak untuk menjadi tinggi, tangguh, dan tanggap.
Susu Bubuk Indomilk merupakan Susu dengan Optinutri yang memiliki kandungan : Omega-3, Protein, dan Tinggi Kalsium Susu. Ketiganya mampu memberikan nutrisi optimal untuk membantu anak tumbuh tinggi secara fisik, tangguh menghadapi tantangan dan tanggap menyerap semua pelajaran.
Dari hasil review susu bubuk, Indomilk mempunyai keunggulan dibandingkan dengan susu bubuk merek lainnya karena mengandung Susu Dengan Omega-3 yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri sehingga harus diperoleh dari luar tubuh, yaitu dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Indomilk susu bubuk juga punya dua varian rasa yang pasti bakal disukai anak-anak, yaitu Susu Bubuk Rasa Cokelat dan Susu Bubuk Full Cream. Untuk penyajiannya, untuk susu bubuk full cream bisa melarutkan 3 sendok makan penuh (30 g) ke dalam satu gelas air masak hangat (180 ml), sementara untuk rasa cokelat, larutkan 4 sendok makan penuh (40 g) ke dalam satu gelas air masak hangat (180 ml).
Memberikan Kesempatan Untuk Aktif Bergerak & Berolahraga.
Bergerak aktif sangat mendukung pertumbuhan otak anak. Dengan bergerak aktif, syaraf-syaraf otak anak akan terkoneksi dengan baik. Koneksi syaraf otak akan semakin membuat anak-anak lebih tanggap menerima stimulus, misalnya ketika harus berhadapan dengan pelajaran di sekolah. Daya ingatnya pun akan menjadi lebih baik.
Berikan anak-anak kesempatan untuk berolahraga agar otot-ototnya lebih lentur dan kemampuan motoriknya, baik kemampuan motorik kasar maupun halusnya, berkembang dengan baik. Aktif bergerak dan berolahraga akan dapat mengarahkan anak-anak untuk lebih mandiri menyelesaikan tugas-tugas hariannya. Hal tersebut juga dapat mendorong rasa percaya dirinya.
Dengan mengonsumsi susu bubuk Indomilk, saya melihat kalau Kak Ezra jadi lebih berenergi saat beraktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentu saja mendukungnya agar dapat tumbuh tinggi, tangguhm dan tanggap. Berat dan tinggi badannya sekarang sudah mulai bertambah, semoga dengan minum susu, pertumbuhan tulang dan kebutuhan kalsiumnya semakin terpenuhi sehingga menunjang pertumbuhan tinggi badan.
Otak anak mengalami pertumbuhan pesat semenjak kelahirannya hingga anak berusia 4 tahun. Masa yang tergolong kritis bagi perkembangan otak tersebut sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Makanan yang dikonsumsi anak-anak harus memenuhi standar angka kecukupan gizi sesuai dengan usianya. Kebutuhan kalori anak-anak, terutama yang sudah mulai sekolah jauh lebih besar dari kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa karena anak-anak juga sedang mengalami pertumbuhan otak.
Berikanlah makanan yang mengandung lemak sehat dan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Makanan seperti ikan, telur, biji-bijian atau kacang-kacangan sangat baik bagi kemampuan fokus dan fungsi kognitif anak-anak. Saat memasuki usia sekolah, anak butuh nutrisi lengkap untuk aktivitasnya.
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan otak anak, jangan lupa berikan susu dengan omega 3. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan sarapan plus segelas susu di pagi hari sebelum mereka berangkat ke sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi makanan sehat saat sarapan, mampu memusatkan perhatian dan mengingat dengan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan.
Saat ini cukup banyak pilihan susu untuk anak empat tahun ke atas dan susu pertumbuhan yang dapat melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi otak, salah satunya adalah Susu Bubuk Indomilk. Susu Bubuk Indomilk memiliki nutrisi lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak untuk menjadi tinggi, tangguh, dan tanggap.
Susu Bubuk Indomilk merupakan Susu dengan Optinutri yang memiliki kandungan : Omega-3, Protein, dan Tinggi Kalsium Susu. Ketiganya mampu memberikan nutrisi optimal untuk membantu anak tumbuh tinggi secara fisik, tangguh menghadapi tantangan dan tanggap menyerap semua pelajaran.
Dari hasil review susu bubuk, Indomilk mempunyai keunggulan dibandingkan dengan susu bubuk merek lainnya karena mengandung Susu Dengan Omega-3 yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri sehingga harus diperoleh dari luar tubuh, yaitu dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Indomilk susu bubuk juga punya dua varian rasa yang pasti bakal disukai anak-anak, yaitu Susu Bubuk Rasa Cokelat dan Susu Bubuk Full Cream. Untuk penyajiannya, untuk susu bubuk full cream bisa melarutkan 3 sendok makan penuh (30 g) ke dalam satu gelas air masak hangat (180 ml), sementara untuk rasa cokelat, larutkan 4 sendok makan penuh (40 g) ke dalam satu gelas air masak hangat (180 ml).
Memberikan Kesempatan Untuk Aktif Bergerak & Berolahraga.
Saat pergi latihan atau olahraga, Kakak selalu bekal susu bubuk Indomilk. |
Bergerak aktif sangat mendukung pertumbuhan otak anak. Dengan bergerak aktif, syaraf-syaraf otak anak akan terkoneksi dengan baik. Koneksi syaraf otak akan semakin membuat anak-anak lebih tanggap menerima stimulus, misalnya ketika harus berhadapan dengan pelajaran di sekolah. Daya ingatnya pun akan menjadi lebih baik.
Berikan anak-anak kesempatan untuk berolahraga agar otot-ototnya lebih lentur dan kemampuan motoriknya, baik kemampuan motorik kasar maupun halusnya, berkembang dengan baik. Aktif bergerak dan berolahraga akan dapat mengarahkan anak-anak untuk lebih mandiri menyelesaikan tugas-tugas hariannya. Hal tersebut juga dapat mendorong rasa percaya dirinya.
Dengan mengonsumsi susu bubuk Indomilk, saya melihat kalau Kak Ezra jadi lebih berenergi saat beraktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentu saja mendukungnya agar dapat tumbuh tinggi, tangguhm dan tanggap. Berat dan tinggi badannya sekarang sudah mulai bertambah, semoga dengan minum susu, pertumbuhan tulang dan kebutuhan kalsiumnya semakin terpenuhi sehingga menunjang pertumbuhan tinggi badan.
Mengajak Anak Untuk Menyukai Aktivitas Membaca Sejak Usia Dini.
Aktivitas membaca dapat membantu anak belajar pada masa perkembangannya. Membaca tidak hanya akan meningkatkan keterampilan berbahasa, namun juga mengajak anak-anak untuk belajar memusatkan perhatian dan mengasah imajinasi.
Peneliti menuturkan, anak yang membaca di rumah pada usia prasekolah memiliki kemampuan membaca lebih baik ketika masuk sekolah. Membacakan buku cerita atau dongeng pada anak juga terbukti dapat merangsang tumbuh kembang otak anak, sehingga kemampuan kognitif dan berbahasanya menjadi lebih baik.
Aktivitas membaca dapat membantu anak belajar pada masa perkembangannya. Membaca tidak hanya akan meningkatkan keterampilan berbahasa, namun juga mengajak anak-anak untuk belajar memusatkan perhatian dan mengasah imajinasi.
Peneliti menuturkan, anak yang membaca di rumah pada usia prasekolah memiliki kemampuan membaca lebih baik ketika masuk sekolah. Membacakan buku cerita atau dongeng pada anak juga terbukti dapat merangsang tumbuh kembang otak anak, sehingga kemampuan kognitif dan berbahasanya menjadi lebih baik.
Mengasah Kecerdasan Emosional Anak-Anak.
Anak-anak yang cerdas secara fisik, juga harus cerdas secara psikis dan emosionalnya karena Kecerdasan emosional (EQ) sama pentingnya dengan kecerdasan kognitif yang biasanya diukur dengan IQ.
Kecerdasan emosional akan membantu perkembangan kemampuan kognitif dan sosial anak. Ini membuat anak-anak tanggap terhadap emosinya sendiri, juga emosi orang lain. Sejak kecil bantu anak-anak untuk bisa mengenali emosinya. Misalnya, saat bermain ia tidak sengaja disenggol anak lain dan terjatuh, maka orangtua dapat mengatakan hal itu sebagai ketidaksengajaan agar anak dapat memberikan respon yang tepat dan rasa kesal berlebihan.
Anak-anak yang kebutuhan gizinya tercukupi dengan baik juga terlihat lebih responsif serta tanggap dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Hal ini tentu saja menunjang pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan emosionalnya.
Mengenali Gaya Belajar Anak Dan Menghargai Prosesnya.
Tiap anak mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Secara umum, ada tiga kategori gaya belajar, yaitu auditorik, visual, dan fisik.
Untuk anak dengan gaya belajar auditorik, akan lebih cepat belajar melalui indera pendengaran, misalnya mendengarkan penjelasan guru dan orang tua. Sedangkan gaya belajar visual akan menyerap informasi lebih baik melalui indera penglihatan, misalnya membaca buku atau melihat gambar. Kemudian, gaya belajar fisik perlu menyentuh dan memperagakannya untuk bisa belajar dan mengerti konsep-konsep baru.
Dalam proses belajarnya, anak-anak juga butuh dihargai. Penelitian menyebutkan, anak-anak yang merasa dihargai orangtuanya, belajar lebih baik dan mendapat nilai lebih baik di sekolah karena semangat belajarnya yang tinggi.
Sebagai orangtua, sebaiknya kita lebih fokus pada proses belajar anak. Hal ini akan membantu anak untuk berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan hasil lebih baik dengan berusaha dan bekerja keras, yang pada akhirnya juga akan mendukung kesuksesan. #SusuBubukIndomilk #TinggiTangguhTanggap
Anak-anak yang cerdas secara fisik, juga harus cerdas secara psikis dan emosionalnya karena Kecerdasan emosional (EQ) sama pentingnya dengan kecerdasan kognitif yang biasanya diukur dengan IQ.
Kecerdasan emosional akan membantu perkembangan kemampuan kognitif dan sosial anak. Ini membuat anak-anak tanggap terhadap emosinya sendiri, juga emosi orang lain. Sejak kecil bantu anak-anak untuk bisa mengenali emosinya. Misalnya, saat bermain ia tidak sengaja disenggol anak lain dan terjatuh, maka orangtua dapat mengatakan hal itu sebagai ketidaksengajaan agar anak dapat memberikan respon yang tepat dan rasa kesal berlebihan.
Anak-anak yang kebutuhan gizinya tercukupi dengan baik juga terlihat lebih responsif serta tanggap dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Hal ini tentu saja menunjang pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan emosionalnya.
Mengenali Gaya Belajar Anak Dan Menghargai Prosesnya.
Tiap anak mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Secara umum, ada tiga kategori gaya belajar, yaitu auditorik, visual, dan fisik.
Untuk anak dengan gaya belajar auditorik, akan lebih cepat belajar melalui indera pendengaran, misalnya mendengarkan penjelasan guru dan orang tua. Sedangkan gaya belajar visual akan menyerap informasi lebih baik melalui indera penglihatan, misalnya membaca buku atau melihat gambar. Kemudian, gaya belajar fisik perlu menyentuh dan memperagakannya untuk bisa belajar dan mengerti konsep-konsep baru.
Dalam proses belajarnya, anak-anak juga butuh dihargai. Penelitian menyebutkan, anak-anak yang merasa dihargai orangtuanya, belajar lebih baik dan mendapat nilai lebih baik di sekolah karena semangat belajarnya yang tinggi.
Sebagai orangtua, sebaiknya kita lebih fokus pada proses belajar anak. Hal ini akan membantu anak untuk berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan hasil lebih baik dengan berusaha dan bekerja keras, yang pada akhirnya juga akan mendukung kesuksesan. #SusuBubukIndomilk #TinggiTangguhTanggap
Komentar
Posting Komentar